Mengenal Sepeda Mtb (Mountain Bike) Dan Cara Merawatnya

Tidak bisa dibantah, bahwa sepeda yakni alat tranportasi yang irit materi bakar dan bebas dari segala bentuk polusi, bahkan dalam situasi tertentu sepeda menjadi alat tranportasi yang sungguh effisien.

Aktivitas bersepeda menjadi kian digemari alasannya adalah sepeda juga dapat difungsikan selaku alat latihan kardio, yang membantu menyehatkan badan, dan terkesan fresh karena mampu menjelajahi alam bebas.

Salah satu jenis sepeda yang saat ini banyak disenangi adalah sepeda MTB atau sepeda gunung, alasannya adalah bisa menyanggupi kebutuhan pengendara, baik untuk olah raga, melakukan pekerjaan maupun ke sekolah.

Apabila anda berkeinginan untuk memiliki sepeda jenis MTB ini, maka anda perlu lebih bijak untuk menentukan sesuai keperluan anda dengan mempertimbangkan medan yang hendak anda lewati, sebab sepeda MTB memiliki banyak tipe dan masing-masing tipe mempunyai fungsi yang berlainan, dan memerlukan aksesoris sepeda yang berbeda pula.

Mengenali Tipe-tipe sepeda MTB

Ada baiknya anda mengenal berbagai tipe sepeda MTB yang biasa digunakan dan dipasarkan ketika ini. Berikut ini yakni beberapa tipe sepeda MTB (sepeda gunung):

Tipe All Mountain MTB

Tipe ini, memprioritaskan ketentraman untuk menjelajahi segala medan. Sepeda Tipe All Mountain dilengkapi dengan suspensi depan dan belakang (full suspension), sehingga mampu melintasi medan berbatu, naik turun bukit, serta menjelajahi hutan dan lintasan off road.

Tipe Downhill MTB

Tipe ini untuk medan yang berbukit dan bergunung, sehingga kurang nyaman dan tidak effisien digunakan di jalan-jalan perkotaan sebab pengendara akan cepat kecapekan yang disebabkan oleh roda yang terlalu besar sehingga kontak roda juga sangat besar.

Baca Juga : Mengenal Keunikan Sepeda Onthel dan Cara Merawatnya

Sepeda tipe ini, dirancang untuk bisa melaju dengan segera dan kondusif dalam menuruni medan terjal dan berbukit, sepeda ini memiliki kesanggupan untuk menikung dengan stabil dan mampu bermanuver dengan aman pada kecepatan tinggi.

Tipe Freeride MTB

Tipe ini lebih diarahkan untuk mampu menghadapi lompatan tinggi dan kondisi-keadaan extrem, body-nya berpengaruh tetapi kurang memiliki kelincahan sebab mempunyai bobot yang berat, akan cepat bikin capek apabila dipakai jarak jauh.

Tipe Cross Country MTB

Tipe ini bisa disebut juga dengan tipe XC, dari namanya mampu diketahui bah sepeda ini memang digunakan untuk menjelajah dengan stabil pada jarak yang cukup jauh. Untuk jalanan tanjakan baik aspal maupun tanah, sepeda ini sangat maksimal dipakai.

Biasanya sepeda tipe ini dipakai untuk medan-medan perkotaan. Untuk meredam benturan sepeda ini dilengkapi dengan suspensi di bagian depan, sementara suspensi belakang tidak terlalu penting karena medan yang dilewati relatif rata.

Tipe Dirt Jump MTB

Tipe ini fungsinya mirip dengan BMX, frame sepeda jenis ini lazimnya menampakkan kesan kekar dan kuat, tapi tetap bergaya. Dirancang untuk melakukan lompatan-lompatan tinggi dan extreme

Teknik-Teknik Dasar Bersepeda MTB

Sepeda gunung atau sepeda MTB memang didesain untuk menjelajah medan berat di alam liar, mirip jalan tanah di pedesaan, kawasan pegunungan atau perbukitan, medan berbatu, atau hutan.

Sepeda ini juga mampu dipakai untuk berbagai kepentingan, tidak melulu selaku fasilitas untuk bertualang. Akan namun, kebanyakan pemiliki sepeda ini memang menggunakannya untuk membuat puas hobi melaksanakan penjelajahan.
Jika Anda seorang pemula yang ingin menjelajah medan-medan tidak biasa memakai sepeda MTB, seharusnya Anda berusaha untuk mengerti apalagi dahulu teknik sepeda jenis ini.

Pengetahuan tentang teknik-teknik dasar bersepeda MTB ini akan menolong memperkecil kemungkinan terjadi peristiwa atau kecelakan selama bersepeda.

Berikut yaitu teknik-teknik dasar bersepeda MTB yang layak Anda simak dan praktikkan.

1. Selalulah konsisten mengikuti trek atau jalur

Pustuskan jalur mana yang mau Anda lalui, kemudian ikutilah jalur tersebut secara fokus. Sedapat mungkin segera enyahkan keraguan yang kerap kali tiba saat Anda mendapatkan rintangan pada jalur yang sudah Anda putuskan ingin Anda lewati.

Keraguan atau kegalauan dapat berubah menjadi rasa takut. Takut yang Anda rasakan akan menciptakan fokus Anda untuk mengatasi rintangan menjadi buyar dan mengakibatkan posisi badan Anda mungkin akan berubah. Kondisi ini kemungkinan besar mampu membuat Anda jatuh.

2. Selalu pertimbangkan apa yang mesti Anda kerjakan selanjutnya

Hindari terlalu fokus untuk waktu yang terlalu lama pada satu rintangan. Waspadalah akan rintangan-rintangan yang akan Anda hadapi berikutnya dan tindakan-langkah-langkah apa yang semestinya Anda ambil.

3. Jaga jarak dengan pesepeda di depan Anda

Hindari berada terlalu akrab dengan pesepeda di depan Anda. Sebab, ban belakang atau punggung pesepeda di depan Anda tersebut sungguh mungkin akan menguras konsentrasi Anda sehingga Anda menjadi kurang konsentrasi dan hasilnya tidak mampu menyingkir dari rintangan di depan Anda. Anda mampu terperosok ke dalam lubang atau terantuk batu. Posisikan diri Anda sedikit di kanan atau kiri dari pesepeda di depan Anda.

4. Ganti gigi ke posisi yang lebih rendah dikala melalui medan berpasir, basah, atau berlumpur

Selain mengganti gigi, hal selanjutnya yang harus Anda kerjakan ketika harus melintas medan tidak disangka-sangka tersebut ialah memindahkan berat tubuh ke belakang, menyingkir dari menekan tuas rem dalam-dalam, bersikap tenang, dan terus mengayuh sepeda untuk melalui rintangan.

5. Saat menuruni turunan yang curam, turunkan posisi sadel sepeda

Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi ketika menghadapi rintangan tidak disangka-sangka jikalau sadel sepeda dalam posisi rendah.

6. Hindari menggenggam handlebar atau stang sepeda terlalu berpengaruh

Jika Anda melakukan hal ini, tubuh bab atas Anda akan tegang sehingga Anda lebih cepat lelah. Genggamlah stang sepeda dengan cara rileks, namun tidak terlalu longgar.

Tips Merawat Sepeda MTB semoga Aman Digunakan

Para pengguna sepeda, tergolong sepeda MTB, mesti senantiasa menentukan bahwa mereka bersepeda dengan cara-cara yang aman. Memastikan bahwa seluruh komponen sepeda dalam keadaan prima merupakaan bagian dari upaya untuk bersepeda secara kondusif.

Oleh alasannya itu, para bikers harus senantiasa bersungguh-sungguh merawat sepeda mereka supaya acara bersepeda lebih aman. Jangan hingga keteledoran dalam merawat sepeda menciptakan kegiatan bersepeda menjadi tidak kondusif. Berikut yakni tips merawat sepeda supaya aman dipakai.

Rajin-rajinlah mencuci sepeda sehingga penampilannnya tetap higienis dan tidak gampang aus.
Lumasilah rantai sepeda dan unsur-kompenen bergerak lainnya secara rutin memakai pelumas yang anggun. Rantai yang kering balasan kurang pelumas akan mengakibatkan bunyi berisik dan dapat menciptakan gear terkikis.
Sebelum bersepeda, jangan lupa menilik tekanan ban. Tekanan ban sepeda yang terlalu rendah akan mebuat bersepeda menjadi tidak tenteram sebab sepeda menjadi berat saat dikayuh. Ban sepeda dengan tekanan terlalu rendah juga relatif lebih mudah menjadi kempes balasan tertusuk benda atau alasannya adalah ban dalam yang terlipat.
Pastikan kelurusan velg atau rim. Velg atau rim yang goyang alasannya adalah tidak lurus (peyang) akan membuat putaran roda menjadi terhambat, utamanya sepeda yang tidak memakai discbrake. Sebab, velg atau rim yang peyang tadi menggerus kampas rem.
Pastikan baut as roda atau quick release terpasang dengan kencang. Segera kencangkan baut as roda jika ternyata longgar. Membiarkan baut as roda dalam kondisi longgar dan nekat menggunakannya untuk bersepeda mampu berakibat fatal. Dalam keadaan yang ekstrem, roda mampu lepas secara datang-tiba pada dikala sepeda sedang digunakan.
Pastikan peranti pemindah gigi (rear derailleur, shifter, front derailleur) dalam kondisi bagus. Meskipun tidak membahayaka, gigi yang loncat-loncat akan sangat mengganggu sepanjang acara bersepeda. Untuk menyetelnya dengan sempurna, dapat dijalankan sendiri atau dibawa ke bengkel sepeda.
Segeralah mengganti unsur-unsur bergerak pada sepeda ketika telah rusak atau aus. Tindakan ini akan menjadi salah satu upaya penting untuk bersepeda secara aman dan nyaman.
Aturlah jarak main rem dengan sempurna. Fungsi rem sepeda menjadi kurang optimal bila terlalu dalam (tidak ngerem). Akan namun, jika terlalu dangkal, kampas rem rentan menggesek velg atau discbrake (rotor) dan gampang mengunci saat melakukan panic braking (pengereman secara tiba-tiba). Jika tuas rem sepeda Anda memiliki fitur reach adjuster, Anda mampu mengontrol tuas rem tersebut terletak pada buku jari kedua jari pengereman. Pengaturan ini akan memaksimalkan kekuatan jari pada saat mengerem.
Pastikan karet handle grip sepeda mencengkeram stang sepeda dengan besar lengan berkuasa. Jika tidak, karet grip akan mudah lepas dan dapat membahayakan Anda jikalau lepas pada ketika Anda mengerem dengan mendadak.
Hindari penggunaan oli bekas untuk melumasi kabel rem dan shifter. Butiran atau kotoran berukuran kecil yang banyak terdapat pada oli bekas mampu membuat tabrakan kabel terhambat (seret).
Atur ketinggian tuas rem shifter sesuai posisi duduk. Tuas rem yang terlalu merunduk atau mendongak akan memperlambat reaksi jari ketika meraih tuas rem, membuat pegal pergelangan tangan, dan menghemat kekuatan jari dalam mengerem.
Periksalah kekencangan semua baut pada sepeda secara terjadwal.

Tips Tambahan Merawat sepeda MTB semoga Selalu Siap Pakai dan Awet

Kondisi sepeda sungguh menetukan kenyamanan dalam mengendarainya, keadaan sepeda yang kotor dan terkesan dekil tentu kurang tenteram kalau dikendarai, apalagi ada suara berisik pada ketika anda mengayuhnya, bersepeda semakin terasa tidak tenteram. Apalagi jika itu sepeda MTB, dan habis dipakai untuk melewati route yang becek dan berlumpur.

Untuk bisa merawat sepeda, Anda tidak butuhmenjadi tehnisi, asalkan terarah dengan waktu 30 hingga 60 menit telah cukup untuk merawat sepeda anda.
Berikut ini ialah tips untuk merawat sepeda MTB biar senantiasa siap pakai :

Pertama, melepas aksesoris sepeda yang tertempel, bel, lampu, spidometer dll, dan jikalau sepeda anda memakai V brakes, bila dirasa mengusik lepaskan juga kabel penghubungnya dengan menekan kedua segi calipers. Putar balik sepeda sehingga posisi roda di atas dan sadel di bawah, gunakan landasan yang halus untuk melindungi sadel dan grip agar tidak terluka.

Kedua, siram sepeda MTB anda dengan air, pakailah kuas cat dan shampoo motor atau kendaraan beroda empat untuk membersihkan kotoran yang melekat pada pada frame, gunakan sikat yang agak bernafsu untuk membersihkan ban dari lumpur dan kotor yang melekat. Bersihkan juga bab bawah frame, gunakan lap kain dan air sabun. Lanjutkan secara merata ke seluruh bab frame.

Baca Juga : Proses dan Prosedur Cara Merawat Motor Injeksi Sesuai Standar

Ketiga, bersihkan sistem penggerak (pedal, gear, rantai, rear derailleur), gunakan sikat, lap dan sabun atau shampoo. Awali pembersihan dari rear derailleur (RD), basahi dan bersihkan dengan sikat yang suda dicelup air sabun. Untuk membilasnya, siram dengan air tempelkan lap berair pada RD sambil pedal diputar kedepan. Kemudian lanjutkan dengan pembersihan pedal, lengan pedal dan gear depan.

Keempat, cek metode roda, putar roda kearah depan depan dan belakang, amati dengan seksama jika putaran roda mengalami goyang, sangat mungkin jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda mampu memperbaikinya sendiri namun seharusnya bawa sepeda MTB anda ke bengkel sepeda, sebab memperbaiki jari-jari roda membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup.

Kelima, kembalikan posisi sepeda anda pada posisi semula (sadel di atas roda di bawah) dan segera keringkan dengan lap khusus penyerap air (yang umum digunakan pada kendaraan beroda empat).

Keenam, cek sistem pengereman, caranya anda bangkit disamping sepeda anda tarik rem depan, tekan stang sepeda ke depan, jika roda belakang terangkat, bermakna rem depan berfungsi dengan baik. Untuk rem belakang, lakukan kebalikan gerakan diatas. Apabila dirasa fungsi rem telah tidak maksimal, segera ganti kampas rem, alasannya adalah kampas rem sangat menentukan keamanan dalam bersepeda.

Ketujuh, kerjakan pelumasan pada bab-bab mirip rantai, shifter, front derailleur (FD), rear derailleur (RD). Gunakan pelumas yang memang sesuai untuk itu, janga gunakan oli bekas.

Tips Mencuci Sepeda MTB

Anda penyuka dan pemilik sepeda TMB? Jika demikian, mencuci merupakan ritual yang tidak boleh Anda lupakan. Jangan pernah malas untuk mencuci dan merawat sepeda Anda, saat terlihat kotor atau sehabis digunakan untuk bersepeda menjelajah lokasi-lokasi yang membuat sepeda banyak terkena kotoran, seperti tanah, lumpur, atau bubuk.

Pada trend hujan, Anda juga mesti lebih sering mencuci sepeda Anda alasannya air hujan yang tidak segera dibersihkan mampu menciptakan unsur metal pada sepeda Anda menjadi berkarat.

Berikut ialah kiat mencuci sepeda MTB yang mampu Anda praktikkan sehingga sepeda Anda akan tampak bersih dan menjadi infinit.

Hindari mencuci sepeda memakai air hujan. Zat asam yang terdapat pada air hujan dapat menciptakan bab-bab tertentu sepeda yang yang dibuat dari logam akan berkarat.
Untuk melarutkan tanah atau lumpur dari seluruh bodi sepeda dan ban sepeda , gunakan air sabun detergen. Gunakan kain, sikat, dan kuas sebagai alat pembersih. Hindari menyemprotkan air sabun ke seluruh bodi sepeda secara pribadi. Sebab, kalau air masuk ke laker dan gear, akan membuat karat di dalamnya.
Untuk membersihkan gear, laker ban, rantai, fork, dan persendian lainnya gunakan minyak tanah. Gunakan kuas sebagai alat bantu untuk membersihkan. Khusus untuk rantai sepeda , membutuhkan cara pencucian khusus, ialah dengan dibersihkan segmen demi segmen rantainya dari kotoran yang menempel. Tujuannya yakni membuat ukiran antar segmen menjadi makin tanpa hambatan.
Setelah bab-bagian persendian tersebut selesaikan dibersihkan, semprotkan oli atau penetran. Penetran mampu pula digunakan untuk meluruhkan jamur aluminium yang kerap tumbuh pada bagian breaker handle.
Untuk mempertahankan biar warna frame sepeda tidak cepat pudar dan cat sepeda menjadi berkilau, gunakan pelapis bodi atau cat, seperti pelapis bodi yang umum dipakai pada mobil.
Untuk meningkatkan keindahan sepeda MTB, gunakan semir ban. Dengan disemir, ban sepeda MTB Anda akan terlihat mirip gres.
Setelah pekerjaan mencuci simpulan, angin-anginkan sepeda atau menjemurnya biar air yang masih menempel pada sepeda secepatnya menguap. Hal ini khususnya mesti dijalankan untuk sepeda yang bahannya besi, untuk menyingkir dari timbulnya karat.

Sepeda MTB yang higienis, mengkilat, bebas dari karat, dan unsur-unsur persendiannya tidak memiliki masalah pasti akan membuat Anda merasa sangat tenteram dikala menggunakannya. Kaprikornus, jangan tunda lagi pekerjaan mencuci pada saat kotoran sudah terlihat melekat pada sepeda.

Sepeda yang terawat dengan baik, yang salah satu cara perawatannya ialah tekun mencucinya dengan teknik-teknik yang benar, juga akan baka.

Jadi, Anda akan terhindar dari keborosan sebab mesti sering memperbaiki sepeda, mengubah unsur-unsur yang sudah aus, atau bahkan membeli sepeda yang baru karena kerusakan pada sepeda menciptakan Anda enggan memakainya lagi.

Jenis-Jenis Aksesoris Sepeda MTB

Bagi para pencinta sepeda MTB, menambahkan aneka macam perhiasan sepeda hingga mempunyai aneka macam peralatan yang memadai untuk melakukan acara bersepeda tampaknya sudah menjadi semacam kewajiban.

Aksesori akan membuat sepeda tampil lebih keren, sedangkan bermacam-macam peralatan akan membuat acara bersepeda menjadi lebih tenteram dan kondusif.

Berikut yakni berbagai macam komplemen dan perlengkapan sepeda MTB yang biasanya dimiliki oleh para pemilik sepeda MTB.

Hydra Pack

Hydra pack adalah kawasan air minum yang diproduksi satu paket dengan tasnya. Terdapat selang yang menjulur melalui selang pada hydra pack ini. Dengan demikian, seseorang yang sedang bersepeda langsung dapat meminum air melalui selang tersebut.

Bel sepeda

Bel sepeda memiliki fungsi sama dengan klakson motor atau kendaraan beroda empat.

Tempat minum

Selain hydra pack , ada alternatif lain bagi mereka yang akan melaksanakan acara bersepeda untuk menenteng bekal minuman, yaitu kawasan minum yang dipasangkan pada sepeda. Dengan daerah minum ini, tas para pesepeda tidak perlu terpenuhi oleh botol minuman yang dimasukkan ke dalamnya.

Penahan lumpur (mud fender)

Penahan lumpur atau mud fender lebih dari sekadar pemanis. Perlengkapan yang dipasang di bab bawah frame ini berfungsi untuk menahan lumpur roda depan.

Penggunaan alat ini akan melindungi mata seorang pesepeda dari cipratan lumpur dan watu. Mud fender sangat menolong mereka yang menggunakan beling mata minus yang lazimnya tidak mampu memakai kacamata sport.

Helm sepeda

Helm merupakan perangkat yang sangat penting yang wajib dikenakan pada ketika bersepeda. Sebab, kepala adalah bagian badan yang haurs menerima tunjangan maksimal.

Sarung tangan sepeda

Sarung tangan sepeda berfungsi sebagai pelindung tangan dan mencegah tangan cepat menjadi letih. Ada banyak sekali jenis sarung tangan yang mampu dipakai untuk aktivitas bersepeda . Terdapat berbagai jenis ganjal pada sarung tangan seperti busa, kulit, atau gel.

Jersey sepeda

Jersey sepeda ialah baju khusus untuk bersepeda. Baju ini yang dibuat dari materi yang lentur dan berpori. Jersey sangat tenteram dikenakan untuk aktivitas bersepeda karena sangat elastis dan mampu melepas panas di badan dengan segera sehingga pemakainya tidak akan merasa gerah.

First aid kit

Aktivitas bersepeda yang dijalankan di medan yang berat, contohnya di perbukitan atau medan berbatu, terkadang diwarnai oleh banyak sekali insiden. Oleh alasannya adalah itu, para pesepeda gunung wajib membawa perlengkapan dukungan pertama pada kecelakan.

Benda-benda yang wajib dibawa, antara lain obat merah, gunting, perban, perekat, kapas, dan alkohol. Perlengkapan pinjaman pertama pada kecelakaan ini akan sungguh membantu untuk mengatasi kondisi darurat dikala sewaktu-waktu kecelakaan terjadi.

Masih banyak aksesori dan perlengkapan sepeda MTB yang dapat dimiliki oleh para pemiliki sepeda ini. Makin banyak jenis aksesori dan perlengkapan yang dimiliki, acara bersepeda akan kian terasa aman dan nyaman. Sepeda pun akan tampil lebih cantik.

Tips Memilih Handlebar Untuk Sepeda MTB

Bagi para petualang yang menyukai tantangan, acara bersepeda gunung ialah aktivitas yang sungguh mengasyikkan. Mereka dapat menjelajah segala medan memakai sepeda MTB.

Makin ekstrem medan yang harus mereka lintasi, kian besar kepuasan yang akan mereka rasakan sehabis berhasil melewatinya.
Hanya saja, di balik segala kegembiraan yang bisa didapat, bersepeda gunung di medan yang esktrem juga sarat akan bahaya. Berbagai insiden dapat terjadi dan melukai para pesepeda.

Baca Juga : Tata Cara Merawat Mobil untuk Pemakaian Sehari-Hari

Oleh sebab itu, banyak sekali langkah antisipasi mesti dilakukan sebelum acara bersepeda dikerjakan. Salah satunya yakni memutuskan bahwa seluruh bagian sepeda berada dalam kondisi terbaik dan tipe-tipe unsur yang digunakan tersebut sesuai dengan kebutuhan medan yang mau dilewati.

Handlebar atau stang sepeda ialah salah satu bagian sepeda yang pemilihannya mesti dikerjakan dengan cermat. Hal ini sebab handlebar terdiri atas dua jenis, yakni rise handlebar (stang melengkung) dan flat handlebar (stang lurus), yang masing-masing memiliki karakteristik yang berlawanan.

Untuk memutuskan akan memilih handlebar mana yang akan dipakai, semestinya Anda mengetahui karakteristik dari kedua handlebar ini apalagi dulu. Dengan demikian, Anda akan mengetahui jenis handlebar yang tepat dengan keperluan Anda. Berikut yakni karakteristik dari kedua handlebar.

Flat handlebar akan membuat posisi badan Anda sebagai pengendara relatif membungkuk. Oleh karena itu, berat badan Anda akan sedikit bergeser ke depan. Posisi agak membungkuk ini merupakan posisi paling ideal untuk mengejar kecepatan dan menjaga kestabilan sepeda.
Rise handlebar akan membuat posisi badan Anda selaku pengendara menjadi lebih tegak. Jika menggunakan stem pendek, bahkan posisi badan Anda akan makin tegak. Pada posisi badan yang tegak, gaya berat Anda akan bergeser ke belakang. Posisi ini paling ideal untuk memaksimalkan handling dan kontrol atas kemudi. Hal ini penting khususnya dikala melintasi turunan tajam dengan kecepatan tinggi.
Kemampuan meredam getaran yang dimiliki rise handlebar yang lebih baik daripada yang dimiliki flat handlebar. Kemampuan ini amat penting untuk membantu mengurangi rasa letih pada lengan yang diakibatkan oleh buzzing saat melalui medan off-road. Rise handlebar lazimnya dipakai sepeda All Mountain MTB, Downhill MTB, Long Travel XC MTB, dan Freeride MTB. Makin ekstrem lintasan yang hendak dilalui, umumnya semakin besar juga ukuran derajat rise yang diharapkan. Sementara itu, flat handlebar lebih banyak dipakai pada sepeda Cross Country. Sebab, jenis sepeda ini memerlukan kecepatan dan derajat rigiditas yang tinggi dikala melintasi tanjakan.

Dengan mengenali karakteristik masing-masing handlebar atau stang sepeda, mengetahui keunggulan atau kegunaan masing-masing jenis, Anda mampu menetapkan untuk memilih satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesesuaian penggunaan handlebar akan menciptakan kegiatan bersepeda Anda kian tenteram. Performa Anda pun tentu saja akan makin meningkat.

Penutup

Itu dia ulasan lengkap mengenai Sepeda MTB. Semoga postingan ini berfaedah bagi anda baik yang gres mengawali bersepeda atau yang telah profesional. Jika anda melihat terdapat kesalahan info anda dapat memberi masukan di kolom komentar atau

Jangan lupa untuk ikuti kemajuan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Cari Blog Ini

sinema_terbaru_20