Kesengsem Budidaya Asparagus? Baca Dahulu Tipsnya Disini
Asparagus adalah tanaman pangan yang mampu Anda manfaatkan bab tunas atau rebungnya. Ada dua jenis asparagus yang biasa dibudidayakan, yaitu asparagus putih dan asparagus hijau. Budidaya asparagus hijau lebih mudah dilakukan, karena mampu Anda tanam pada dataran rendah dan dataran tinggi.Sedangkan untuk asparagus putih hanya mampu Anda budidayakan pada dataran tinggi saja dan perawatan untuk asparagus putih juga sungguh susah.
Hasil budidaya asparagus
Tanaman asparagus ini berasal dari daerah Mediterania. Sepanjang eropa bagian barat. Asparagus memiliki kandungan asam folat, rendah kalori, natrium dan tidak mengandung kolesterol. Selain kandungan diatas, Anda juga mampu memproleh banyak kandungan vitamin pada tanaman asparagus. Ada vitamin A, vitamin C, vitamin E, Vitamin K dan juga vitamin K. Asparagus juga kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, selenium, niacin dan masih banyak mineral lainnya.
postingan terkait tumbuhan sayur: Cara Menanam Sayuran Hidroponik Dengan 3 Metode Alternatif
Dari kandungan yang sangat lengkap diatas, maka asparagus mampu dikategorikan selaku tanaman sayur mayur dengan khasiat kesehatan yang tinggi. Yup, manfaaat asparagus bagi kesehatan sangatlah banyak. Tidak salah jikalau sayuran ini senantiasa dicari oleh masyarakat. Walaupun harga yang ditawarkan sungguh tinggi.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan budidaya asparagus, berikut kami akan berikan tahapan budidaya asparagus dengan baik dan benar.
Memilih Lokasi Tanam
Hal paling penting dalam budidaya asparagus ialah penyeleksian lokasi tanam. Hal ini pastinya sungguh beralasan sebab lokasi menanam akan mempengaruhi hasil yang mau diperoleh dalam budidaya asparagus. Sebaiknya Anda menentukan tempat untuk budidaya asparagus pada kawasan yang banyak mendapatkan cahaya matahari, alasannya asparagus memerlukan banyak cahaya matahari untuk tumbuh. Pilih lahan yang gembur, berpasir dan subur. Selain itu drainase mesti Anda perhatikan semoga lahan cocok untuk ditanami asparagus. Hal terakhir ialah jangan gunakan lahan yang sudah ditanami atau bekas menanam asparagus.
Proses Persemaian
Proses menanam flora asparagus bisa Anda mulai dari persemaian. Setelah Anda membentuk drainase yang baik pada lahan tanam, buatlah bedengan dengan ukuran lebar 120 cm, tinggi 20 cm, dengan kedalaman parit 40 cm. Semai benih asparagus dengan jarak 15 x 10 cm. Kedalaman lubang tanam sekitar 2,5 cm. Satu lubang ditanami satu biji. Setelah lubang tanam ditutup, pada bagian atas permukaan tanah dapat Anda tutup dengan jerami dan sekam. Tutup secukupnya saja. Perkecambahan akan terjadi pada jangka waktu 2 – 6 ahad. Perkecambahan dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban tanah. Jika suhu pada tanah berada dibawah 20 derajat celcius maka asparagus akan meningkat sangat lambat.
Perawatan Asparagus
Jangan lupa untuk melaksanakan perawatan pada flora asparagus Anda. Tahap perawatan meliputi pencegahan serangan hama dan penyakit. Pencegahan sangat penting dijalankan untuk menangkal flora menjadi rusak atau mati. Untuk mendapatkan hasil yang bermutu Anda mesti melaksanakan pemupukan pada ketika masih proses persemaian. Anda bisa melaksanakan pemupukan setiap 20 – 30 hari memakai pupuk urea.
Tahap perawatan lainnya adalam pembubunan. Proses pembubunan dapat Anda mulai sebulan sesudah proses penanaman. Lakukan pembubunan sebanyak 2 – 4 ahad sekali. Lakukan juga pemangkasan sesudah indukan tumbuhan asparagus membentuk batang dengan jumlah 8 hingga 10 buah. Untuk batang selebihnya bisa Anda pangkas juga. Saat flora mendekati panen, batang yang Anda pelihara cukup 3 – 5 batang saja.
Proses pemangkasan pohon asparagus ini memiliki fungsi merangsang tanaman supaya tanaman dapat tumbuh semakin optimal. Caranya dengan membuang batang – batang dengan perkembangan yang lambat dan terkena penyakit.
Mencegah Hama Penyakit
Hama yang sering menyerang dalam budidaya asparagus adalah ulat tanah dan ulat grayak. Ulat ini sering menyerang tanaman pada saat musim kemarau. Sedangkan penyakit yang sering mengganggu tanaman asparagus bisa disebabkan oleh jamur. Untuk pencegahan dan pemberantasan bisa Anda kerjakan dengan cara menyemprotkan pestisida secara terpola.
Panen Tanaman Asparagus
Budidaya asparagus ini mampu Anda jadikan selaku media untuk memulai bisnis yang sempurna. Panen pada budidaya asparagus bisa Anda mulai pada dikala flora berumur 8 – 9 bulan. Panen asparagus dijalankan dengan cara memangkas rebung dan menimbunnya kembali dengan tanah atau pupuk kompos. Cara memanen dengan memotong batang yang masih muda juga merupakan cara panen yang terbaik. Alasannya yaitu dengan memangkas batang yang muda tidak akan merusak metode perakaran tanaman, dimana nantinya tumbuhan tersebut mampu Anda jadikan sebagai indukan.
Jika panen dilakukan pada tumbuhan asparagus dengan usia 2 – 4 tahun maka hasil produksinya mampu menjamah angka 50 kg per hektarnya. Jika Anda melakukan budidaya asparagus pada luasan lahan 700 meter persegi maka pendapatan yang bisa Anda dapatkan yaitu Rp 400.000 perharinya atau sekitar Rp 12.000.000 dalam satu bulan. Ini yakni bisnis yang sangat menjanjikan. Gaji seorang pegawai pun masih terhitung kecil dibandingkan bila Anda terjun pada bisnis budidaya asparagus ini. Selamat mencoba.
postingan sayuran lainnya: 4 Tahapan Budidaya Pare Hasil Buah Melimpah, Baca Disini
sumber gambar: asparagusbandungfresh
Komentar
Posting Komentar