Amati Cara Menanam Markisa Berikut Ini Semoga Berbuah Lebat

Cara menanam markisa – Markisa merupakan salah satu tanaman yang termasuk genus passiflora. Markisa sendiri berasal dari daerah sub-tropis dan tropis di daerah Amerika. Jenis tumbuhan satu ini, mempunyai nama latin passiflora edulis. Yang dikatakan dengan buah pada tanaman ini yaitu ”Pulp”. Pulp sendiri merupakan suatu lapisan yang melapisi biji dari buah markisa Anda. Buah markisa sendiri memiliki tekstur kulit yang tipis dan keras, namun sungguh gampang Anda pecahkan dikala masih muda atau belum matang. Namun saat buah tersebut telah matang, maka tekstur kulit buahnya akan terasa elastis.


cara menanam markisa

Buah markisa – Cara menanam markisa

Di dalam rongga buahnya, Anda dapat menyaksikan banyak biji-biji yang warnanya hitam dan dilapisi oleh Pulp yang tipis. Pulp tersebut Anda akan lihat berwarna putih, kuning muda, ataupun orange. Pulp akan kian tebal bila ukuran dari buah markisa Anda makin besar serta akan memiliki keharuman dan keasaman yang tinggi.


artikel terkait markisa: Manfaat Buah Markisa Untuk Kebugaran Tubuh


Di Indonesia sendiri Anda dapat memperoleh 2 jenis markisa, pertama markisa ungu atau Passiflora Edulis yang umumnya berkembang pada dataran tinggi dan yang kedua markisa kuning atau Passiflora Flavicarva yang berkembang pada pada dataran rendah. Di kawasan Sumatera Barat sendiri, Anda bisa menjumpai varian markisa yang dikenal dengan sebutan markisa cantik atau Passiflora Edulis Forma Flavicarva.


Disamping mempunyai cita rasa yang khas, ternyata markisa juga mengandung gizi yang banyak dan manfaatnya pun sungguh banyak. Sehingga banyak yang ingin menjadi pelaku pembudidaya markisa dengan harapan mendapatkan keuntungan yang memuaskan.


Adapun cara menanam markisa harus mengamati hal – hal selaku berikut:


Syarat Tumbuh


Markisa merupakan tanaman sub-tropis. Jika Anda ingin menanam markisa di kawasan Indonesia, maka Anda harus menanamnya pada kawasan dengan ketinggian berkisar antara 800-1500 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1200 mm per tahun. Disamping itu harus memiliki ketinggian kelembaban antara 80-90%, serta mempunyai suhu berkisar antara 20-30 0C dan tidak memiki angin yang banyak.


Tanah yang manis untuk menanam markisa ialah tanah yang gembur dan mengandung bahan organik yang relatif banyak. Tingkat keasaman tanah atau pH berkisar antara 6,5-7,5 dan memiliki metode drainase yang anggun. Jika tanah pada lahan Anda terlalu masam, maka lebih baik Anda melakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit semoga pH tanah pada lahan Anda mampu stabil.


Persiapan Bibit


Tanaman markisa yang sering dibudidayakan adalah markisa ungu atau Passiflora Edulis, akan namun markisa jenis ini memiliki batang yang relatif kecil, perakaran yang relatif dangkal, dan tidak tahan dengan serangan dari nematoda. Disamping itu, untuk jenis markisa kuning atau Passiflora Flavicarva memiliki batang yang relatif besar, perakaran yang relatif dalam serta tahan kepada serangan nematoda. Namun markisa jenis ini memiliki rasa yang lebih asam serta mempunyai sari buah yang sedikit, sehingga jenis markisa ini kurang disukai oleh pada umumnya orang.


cara menanam markisa
Bibit markisa siap tanam – Cara menanam markisa

Untuk menjawab problem tersebut, cara menanam markisa yang bagus adalah dengan melakukan pembibitan teknik sambung. Cara menanam markisa dengan teknik sambung ini ialah perpaduan antara markisa ungu dengan markisa kuning. Markisa ungu Anda jadikan selaku batang atas dan markisa kuning dapat Anda gunakan sebagai batang bawah.


Persiapan Lahan Tanam


Lahan yang hendak Anda gunakan untuk menanam markisa, mesti dimasak terlebih dulu. Mulai dari tahap pencucian lahan hingga lahan siap untuk Anda gunakan. Setelah lahan telah Anda olah, cara menanam markisa selanjutnya ialah Anda menciptakan lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm.


Penanaman Markisa


Cara menanam markisa yang baik ialah dengan jarak 2×5 meter. Setiap 1 hektar lahan Anda mampu menanam markisa sebanyak 1000 pohon. Jangan lupa untuk memberi tiang rambat, karena flora jenis ini ialah jenis flora merambat.


Pemupukan Markisa


Cara menanam markisa tahap berikutnya yakni pemupukan. Pemupukan mampu Anda kerjakan secara interval yaitu 3 kali dalam setahun. Yaitu dari bulan November hingga Mei. Pupuk yang mampu Anda gunakan berbentukpupuk makro mirip TSP, Urea, serta KCl. Dosisnya masing-masing berkisar antara 60-120 gram, 800-900 gram, serta 800-1200 gram setiap pohonnya dalam setahun. Disamping itu, Anda juga mampu memakai pupuk organik sebagai pupuk dasar dengan takaran berkisar antara 40 kg per pohon dalam setahun.


Pemeliharaan Tanaman


Tahap pemeliharaan flora dalam cara menanam markisa mencakup 3 tahapan, yakni penyiangan, pengairan, serta pemangkasan.



  • Penyiangan


Anda mampu melaksanakan penyiangan dengan membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tumbuhan markisa Anda. Agar komponen hara yang terkandung dalam tanah tidak diserap oleh gulma dan kebutuhan komponen hara flora markisa Anda dapat terpenuhi dengan maksimal.



  • Pengairan


Anda harus melakukan tunjangan air secara berkala dan terencana. Pada dikala tanaman Anda telah mulai berbunga serta berbuah. Skala perlindungan air mesti Anda tingkatkan lagi pada ketika buah sudah mulai mau matang. Jika kelemahan air, buah markisa Anda akan menjadi mengkerut dan rontok sebelum buah menjadi matang atau masak.



  • Pemangkasan


Pemangkasan mampu Anda lakukan untuk menghasilkan tunas yang baru di tempat bunga timbul. Tahap pemangkasan ini, harus secepatnya Anda lakukan sehabis melaksanakan pemanenan buah markisa.


Pengendalian Hama dan Penyakit


Tanaman Anda yang terjangkit hama dan penyakit mesti diatasi segera. Umumnya hama yang sering menyerang tumbuhan markisa Anda ialah lalat buah dacus dorsalis dan nematoda nanah akar yang ditimbulkan oleh meloidogyne incognita, kutu daun menguning myzus persicae serta kutu putih aphis gossypi pada daun. Hama jenis tersebut dapat Anda atasi dengan memakai insektisida yang tepat dengan peruntukannya serta menawarkan sesuai dosis yang sudah direkomendasikan.


Untuk penyakit yang sering merugikan flora Anda mirip mati pucuk phytophthora parasitica, penyakit layu fusarium passiflorae serta penyakit wangi pada leher akar. Penyakit tersebut mampu Anda atasi dengan memakai fungisida yang cocok dengan dosis yang telah disarankan.


cara menanam markisa
Kebun markisa – cara menanam markisa

Pemanenan Markisa


Tanaman markisa yang Anda budidayakan dari biji atau persemaian akan Anda menikmati hasil panen sehabis berumur antara 9-10 bulan. Buah markisa yang sudah matang akan tampakmulai dari warna hijau muda menjelma ungu tua atau kuning. Buah Anda akan matang sepenuhnya setelah 70-80 hari sesudah fase pembungaan. Buah yang masak seutuhnya akan jatuh dari tangkai pohon dengan sendirinya.


postingan flora buah lainnya: Cara Menanam dan Panen Tanaman Belimbing


sumber gambar: manisnyamarkisa, kinerjaaktif



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Experience High-Flying Adventures with Red Wing Aviation - Your Ultimate Guide to Aerial Excitement!

Unleashing the Adventure: An Insider's Guide to Bainbridge Aviation Crossing

Cara Menurunkan Berat Badan Ala Joy Red Velvet